Thursday, June 14, 2012

DIBALIK SEBUAH KARYA PASTI ADA MISI
Loe Gue End! The Movie dan narkoba





Sebelumnya, terimakasih untuk Irine Roba yang telah membantu dan memahami visi saya untuk mendapatkan sebuah wadah anti narkoba yang disemangati oleh anak muda dan kalau bisa mantan pecandu narkoba.

Melalui sinetron bernafaskan religi yang dibintangi Tamara Blezinsky beberapa tahun lampau, sebenarnya saya telah tertarik pada benda yang katanya "maksiat" yang berjulukan narkoba (narkotik dan obat obatan yang menyebabkan kecanduan) . 15 tahun lebih di Toronto saya banyak mengamati cara cara pemerintahn dan lembaga swadaya masyarakat menanggulangi bahaya ini - tanpa alasan yang jelas. Murni sebuah ketertarikan. Karena bagi saya cara penanggulangan narkoba kadang seperti buah simalakama. Di Canada sempat ada pro kontra saat disediakannya "shot room". Semacam 'smoking room" tapi bukan untuk merokok melainkan untuk "ngedrugs". Disana bahkan disediakan alat suntik steril baru. Tujuannga: mencehag penularan penyakit berbahaya (HIV or AIDS misalnya) melalui penggunaan jarum suntik para pecandu narkoba. Namun kesannya seperti "memfasilitasi" para narkoba melakukan kegiatan berbahaya itu. Sama halnya seperti memberikan kondom pada remaja SMA. Terkesan mendukung dan membenarkan sex bebas pra nikah. Tapi kalau kita lihat dari sisi lain tindakan itu sebenarnya ada bagusnya. yaitu 'meminimalisir" resiko lanjutan dan menerima fakta yang ada.

Kenyataan ini barangkali yang membuat saya tertarik selalu mengamati. bahkan acara tv INTERVENTION tak pernah saya lewatkan. Jika saya tanya pada diri sendiri, apa alasan saya tertarik? Saya bukan pecandu, tak seorangpun keluarga saya pecandu, dengan kata lain tidak ada pengalaman traumatis yang bisa jadi alasan ketertarikan saya. Jadi barangkali jawaban yang pakling tepat adalah : it was meant to be. Mungkin ketertarikan itu adalah sebuah insiprasi...petunjuk.. bahwa saya bisa melakukan sesuatu (walau kecil) melalui talenta saya, untuk membantu penyuluhan penanggulangan masalah ini.

Di sebuah sore saya berbincang dengan Wulan yang mantan pemakai (pakaw istilahnya) dan kini telah berhenti total dan bahkan membidani lahirnya STIGMA sebuah yayasan orgnaisasi yang bergerak dibidang penanggulangan narkoba dan manusianya. Faktor manusia ternyata sering dilupakan. Sehingga penanggulangan narkoba menjadi identik dengan "kekerasan". Percakapan serius namun terasa hangat dari hati kehati - seakan berbagi pengalaman. Saling menjawab, saling bertanya.

Di usia saya yang sudah 42 tahun (going on 43!!! Oh my God how time flies!) saya tentunya menyaksikan lebih banyak kasus kasus narkoba di beberapa jaman yang mungkin Wulan belum lahir :) Tapi mendengar cerita dari mantan mantan pemakai sungguh sebuah journey yang berharga buat saya. Sama halnya ketika saya mendengar cerita dari ALANA (penutur ide cerita Loe gue End!)

Singkat kata, akhirnya saya meminta dukungan STIGMA yayasan yang dikomandoi oleh Wulan, untuk menjadi pembicara - penyambung misi saya dibalik novel berkemas Life Style Anak Muda Socialite Metropolis. Semoga dari sebuah karya yang "HITS" dan disuka, kami bisa menyelipkan sebuah "pesan dan makna" tanpa sama sekali menggurui. Bagi saya pribadi, lebih baik menyampaikan 1 pesan yang bisa mencapai ribuan orang daripada berusaha menjejalkan ribuan pesan dalam karya yang hanya dinikmati 10 orang.

Sebuah iklan yang elegan biasanya lebih mengena dan menyentuh konsumen ketimbang iklan yang "hard core" sehingga terkesan "norak" dan ketahuan banget itu jualan. Maka harapan kami semua yang berada di jajaran produksi film Loe Gue End! adalah semoga pesan yang tersirat secara halus ini bisa dinikmati dan diresapi lebih dalam. Karena Loe Gue End! adalah sebuah fakta - potret dari ketidak perdulian atau ketidak tahuan kita akan bahaya narkoba.

Menjelang hari ANTI NARKOBA 26 Juni nanti, kiranya kehadiran Loe Gue End! timingnya cukup tepat (tanpa disengaja juga! saya baru tahu hari ini saat ketemu Wulan tentang hari anti narkoba dan kekerasan sedunia itu! Subhanallah kok bisa pas?) Karena Loe Gue End! Insyallah akan memulai shooting tanggal 23 Juni ini. Mohon doanya agar melalui sebuah media hiburan (bukan penyuluhan loh ya...) kami bisa menebar pesan dan meningkatkan 'awarness' alias keperdulian kita akan adanya bahaya ini . Dimana saja kita berada, siapapun kita tua muda kaya miskin, semua terancam. Dan bagi yang telah terperosok masih ada jalan keluar. Kita semua sama... bedanya ada yang adicted dengan nharkoba ada yang adicted (ketagihan) korupsi, ketagihan alkohol, ketagihan judi, ketagihan internet , ketagihan video game. dan sebagainya.

Saya yakin di hati kecil semua Pengguna/pecandu narkoba ada sebersit rasa bersalah dan keinginan untuk berhenti-keluar dari lingkaran setan itu. So hang on there... you are not alone because we are here to help those who are seeking for help....


Salam Loe Gue End!



Hotel Room

No comments:

Post a Comment