Friday, November 16, 2012

Zara Kadeloskop Foto

ZARA dari MASA KE MASA
1987 - 2012












Cerita Dalam Keheningan


SAMSARA


Menentukan Hati


Cinta Maya


Prahara Asmara 1 dan 2


Loe Gue End! - self published - VINZA INC publishing founder















Hotel Room
SUPERWOMEN's Letter of FRIENDSHIP


Friendship is a Priceless Gift


Friendship is a Priceless Gift
It cannot be bought or sold
But it value is far greater
Than a mountain made of Gold.
For Gold is cold and lifeless
it can neither see nor hear
and in the time of trouble
It is powerless to cheer
It has no ears to listen
nor heart to understand
It cannot bring you comfort
or reach out a helping hand
So when you ask God for a Gift
be thankful if He sends...
not diamond, pearls, or riches
but the love of Real True Friend
~Helen Steiner Rice~


We meet by a chance that we could not find it nor buy it (how rich we are...true friend and true friendship could not be bought) and turn into a friend. God has His own plans when He introduces someone turn into our life. He may send someone just for a short period or longer period, or forever. And now is our destiny keeps us close each others making our friendship grow more with the passing time. Why I call it's our destiny?? coz if our destiny says that we could not be a friend nor if the destiny says that our friendship is no longer there, even if there are so hard efforts to keep it alive-it could not work, coz He already plan it for us.

However, it does not mean bad if He send friends only for a short time period. Nothing is negative in His plan. We have to think it deeply to understand on His plan. It is not easy to find and to understand. But just believe that time will tell us the truth and the meaning of all those.

None of us can say nor claim that we are an Angel for others. Even if so, we say that to the new people and hope with that 'word' we can be their friend, i don’t believe it could works. That is not a 'magic word' in this Universe nowadays. None of us can do this!!!. Only God can do it. It will be wise, if we do not say or assume that he or she claims themselves to be our Angel just to attract our attention to become their friend. This is totally wrong perception. None of us have Rights to do this.

Friendship is a choice, it is free from hatred, it's a freedom for us to decide based on our destiny and our understanding of God's plans, it is not coercion. No one can enforce a friendship.


I would like to say:

“Walk with me when your heart needs accompany and trust me, take my hand when you feel alone-even if nothing I can do for you, turn to me when you need someone to learn and share together with.....nothing I can promise to you except I always be with you in all your sadness time instead your happily time"

For me: Real and True Friendship is a rare relationship in this Universe nowadays. That the Treasure given by God more than diamond nor pearl that need to be flushed every time, everywhere to keep it alive and shining along with the Sun shinning which never forget to come into our life every morning till afternoon and shining along with the Moon which will replace the Sun in enlightening our night to be more brightly.

~Please bear in mind that I have no rights to claim myself as an 'Angel' in someone life~

~Respect people who find time for us in their busy life and schedule, BUT Love people who never look at their schedule and time when we need them...that is the Real and True Friendship~


ps note: dedicate this notes to my real and true friend who always be with me in my insomnia time:) every night....love you buddy-love u my sister, thanks for your value time and true friendship:)


Pengirim : @ivanna_ve




Hotel Room
MOTIVANITA
Motivasi Wanita



Bukan latah mau jadi motivator ya, sekedar menulis untuk memberi motivasi dan insiprasi bagi sesama kaum wanita. Kaum pria juga bisa menjadikan ini insiprasi untuk wanita-wanita yang dicintainya :) Ibu kekasih istri ataupun anak perempuannya ...

Saya lahir di indonesia namun menghabiskan lebih dari 15 tahun hidup saya (dari 43 tahun usia) di negara lain, khususnya negara yang (dianggap) lebih maju daripada Indonesia. Sekembalinya saya ke tanah air tahun 2010 saya kok rasanya tidak melihat kemajuan yang siginfikan dalam kemajuan perempuan Indonesia ya? Yang saya lihat hanya makin maraknya butik butik brand name, mall-mall, salon2 dan hal hal konsumtif lainnya. Yang mana hal itu ada baiknya juga, menandakan perekonomian kita maju. Tapi kemajuan pereknomian jika tidak diikuti dengan kemajuan karakter bangsa bisa bisa akan menjadi time bomb (bom waktu).

Maksudnya begini : kemajuan ekonomi/teknologi mendorong masyarakat menjadi lebih konsumtif. Apabila peningkatan pendapatan tidak setara maka masyarakat menjadi konsumtif membabi buta. Lebih besar pasak daripada tiang. Lebih besar gengsi dan nafsu daripada pendapatan. Dan dengan tingkat pendidikan yang rendah bisa terjebak untuk memenuhi kebutuhan tertier daripada kebutuhan primer dan sekundernya.

Contoh sederhananya : Ada orang yang rumah aja belum punya, hidup masih nge kos (kos lho ya bukan ngontrak rumah) tapi mobilnya sudah BMW. gadget elektorniknya komplit dari BB Iphone Ipad hingga tablet. Kartu Kreditnya juga banyak sekali. Pengeluaran nya untuk semua itu sebetulnya (alangkah bijaksana) bisa digunakan untuk mencicil rumah. Karena rumah termasuk sandang pangan papan (kebutuhan primer).

Ada lagi yang pengeluarannya untuk kebutuhan sandang berlebihan. Memang sandang (pakaian) adalah kebutuhan primer tapi bukan berarti harus menghabiskan separuh gaji untuk beli pakaian kan ? :) Belum lagi bicara kebutuhan Pangan. Lihat saja menjamurnya resto resto saat ini. Pangan memang kebutuhan primer juga tapi akhirnya menjurus menjadi hedonisme dibidang pangan alias makan berlebihan alias BOROS.

Waktu kecil dulu saya ingat betul bagaimana mama berusaha sehemat mungkin menggunakan uang yang dihasilkan almarhum papa. Kami jarang makan diluar paling kalau ada acara khusus misalnya ulang tahun atau kenaikan kelas. Berbelanjapun walau sudah ada supermarket, tetap ke pasar tradisional karena lebih murah. Untuk hiburan juga ada aturannya. Nonton bioskop ada jatahnya. Belanja baju ada jatah dan waktunya. Semua pengeluaran benar benar diatur. Semua karena orang tua saya mengutamakan kebutuhan yang lebih penting yaitu : pendidikan untuk anak anaknya. Sedia payung sebelum hujan, sedia tabungan sebelum waktunya bayar biaya kuliah yang mahal :) Kira kira begitu.

Saat ini banyak pekerja malah tidak punya tabungan sama sekali. Ibaratnya hidup gali lubang tutup lubang. Ngga ada yang bisa disisihkan dan ditabung sama sekali. Padahal mereka yang saya maksudkan ini adalah pekerja dengan gaji diatas 5 juta sebulan ya (bukan yang berpenghasilan sangat kecil)

Kalau dulu umumnya wanita hanya jadi ibu rumah tangga, sekarang sudah banyak sekali rumah tangga yang berpenghasilan ganda. Suami dan istri dua-duanya bekerja. Dengan kata lain income masuk dari dua arah. Tapi wanita yang bekerjapun jadi susah menabung kantaran konsumerisme sudah jadi trend. Makan siang pergi ke food court di mall. Akhirnya jadi belanja karena tiap kali ada saja macam macam sale. Saat gajian waktunya bayar tagihan kartu kredit. Olala....

Kemajuan karir perempuan agaknya belum ditunjang dengan pemahaman akan manajemen keuangan yang baik. Sehingga tujuan dari 'bekerja' masih rancu juga. Yang tadinya untuk menambah pendapatan keluarga malah jadi buang waktu sia-sia karena tabungan keluarga tak kunjung terisi juga. Sudah mengorbankan waktu untuk anak dan suami tapi tetap tidak maksimal membantu perekonomian keluarga.

Inilah pentingnya PENDIDIKAN informal bagi wanita2 karir yang sudah cukup punya pendidikan formal itu. Pendidikan mengenai manajemen keuangan pribadi dan keluarga. Tujuan dan motivasi untuk ikut andil mencari nafkah dengan bekerja sudah ada. Sekarang tinggal dilengkapi dengan "tools" berupa pengetahuan untuk mengatur keuangan agar jerih payah kita tidak sia-sia.

Sebagai seorang ibu dari dua anak, setiap kali saya bekerja motivasi saya adalah : menabung untuk anak anak. Setiap tetes keringat saya adalah untuk anak-anak. Kalau anak-anak saya sudah cukup, ya untuk anak-anak lain yang kekurangan (Amin) Dan saya belajar memanage keuangan dari orang tua saya karena saya produk tahun 1969 jadi mungkin masi tradisional cara pendidikannya ya... Beda dengan jaman sekarang yang sudah jauh lebih moderen.

Melalui wadah SuperWomen ( @superwomenid )saya dan teman teman terutama IVANNA VERONICA akan berbagi pengalaman dan tips tips untuk memanage keuangan pribadi dan keluarga. Agar jerih payah dan waktu yg sudah kita korbankan tidak sia-sia. Dan agar semua tetes keringat kita bermuara bagi kepentingan orang yang sangat butuh support kita yaitu : anak anak. bagi yang belum punya anak tentu juga perlu menabung untuk hari tuanya atau untuk membantu orang tua.

Untuk wanita yang bekerja maupun berwirausaha pengetahuan manajemen financial ini sangat penting. Karenanya bagi yang merasa ingin memperluas wawasan soal menajemen keuangan bisa menghubungi kami di vinzainc@hotmail.com . Judul email : SEMINAR SUPERWOMEN. Nama anda akan kami masukan dalam guest list dan akan menerima informasi terkini apabila SUPERWOMEN team mengadakan workshop/seminar.


Wanita SUPER adalah wanita Beriman, cerdas, percaya diri-mandiri dan tetap setia pada kodratnya.

Hotel Room
AGENDA @SuperWomenID
KITA BISA!




Super Women ID adalah akun twitter yang dibuat oleh 4 perempuan yaitu saya, Deborah dewi, Fanny rahmasari dan Ivanna Veronica. Kami ber 4 berasal dari latar belakang yang berbeda. Saya psikolog, ibu dua anak yang sudah belasan tahun dan kelahiran tahun 1969 (hehehe faktor umur pengaruh loh) , Fanny Rahmasari adalah wanita profesional selebriti host yg lebih dari belasan tahun di dunia infotainment dan production house, Deborah dewi adalah generasi tahun 70-80 an yang mendalami bidang profesi unik yaitu Graphology sedangkan Ivanna Veronica adalah senior certified accountant and tax consultant.

Diantara semua perbedaan itu, ada kesamaan diantara kita yaitu : sama sama perempuan, sama-sama punya perjuangan berat saat meniti awal karir/kehidupan, sama sama punya keyakinan bahwa : Nothing is Impossible dan sama sama perduli terhadap sesama kaum wanita.

Sebagai rasa syukur kita yang sudah diberkahi mampu melewati semua ujian cobaan moril materil hingga berada di posisi seperti sekarang ini - maka kami ber empat berniat untuk mulai BERBAGI dengan sesama kaum wanita. Hal mana diawali dengan rasa prihatin kami (dan karena kami juga pernah berada di posisi itu dulunya) melihat KURANGNYA PERHATIAN terhadap pendidikan dan kesejhateraan wanita. Sedangkan wanita itu adalah aset yang sangat berperan menentukan kualitas generasi penerus bangsa (anak anak) dan juga berperan penting dalam kehidupan rumah tangga (termasuk mendukung suami . pepatah bilang : dibalik semua lelaki hebat pasti ada perempuan hebat? :))

Maka setelah beberapa kali jumpa dan menyamakan persepsi , kamipun mulai fokus pada langkah langkah kongkrit apa yang bisa kita lakukan untuk ikut sumbangsih (walau dalam skala kecil sekalipun) bagi sesama wanita?

Kalau dari saya pribadi, nomer 1 adalah IMAN. Pendidikan Iman itu penting (iman tidak sama dengan agama ya...) Pengetahuan Agama seseorang tidak menjamin orang itu menjadi orang yang beriman (dalam esensi seutuhnya). Maka Iman itu kemudian menjadi tanggung jawab individual bagi tiap orang sesuai kepercayaannya masing masing.

Jadi kemudian KAMI BER 4 fokus pada hal hal dibawah ini sebagai upaya nyata yang bisa diselenggarakan dan bermanfaat.

1. Pemahaman Diri

disini kami akan mengajarkan cara menganalisa diri sendiri. pepatah bilang : berikan kailnya jangan cuma ikan nya. Dengan bekal ilmu menganalisa diri sendiri, akan lebih mudah dan efektif bisa dipraktekan sendiri kapan saja dibutuhkan. Bagaimana kita berpikiran obyektif dan postif dalam menghadapi apapun.
Termasuk mengenali dan menerima/mengakui kekurangan kita. Tanpa itu kita tidak bisa memperbaikinya.

2. Jati diri dan Eksistensi

Pemahaman akan jati diri itu luas dampaknya. Jika kita mengenal diri sendiri maka kita tau kalau tujuan hidup orang itu tidak sama seragam. Kita tahu yang terbaik untuk kita tidak selalu sama dengan yang baik secara standard umum. Dari sini kita bisa mengatur strategi /blue print rencana untuk memperkokoh eksistensi kita di bidang mana kita sangat berpotensi. Mengexplorasi potensi diri secara maksimal dan darisana menumbuhkan rasa PERCAYA DIRI dan HARGA DIRI.


3. KODRAT WANITA

ini sangat penting sebab belajar dari semangat RA Kartini, wanita harus cerdas tapi tidak boleh lupa pada kodratnya. Karena kodrat wanita ini penting untuk generasi penerus dan juga keluarga/suami. Kodrat wanita adalah bagian dari Iman. Bagaimana cara perempuan menjadi PENDUKUNG/ berperan secara maksimal dan mendapat penghargaan yang layak dari kaum pria/suami dan anak anaknya.


Maka dengan agenda awal yang sederhana itu @SuperWomenID akan mengadakan acara2 dalam bentuk workshop dan seminar. Intinya : mengajak wanita untuk membangun komunitasnya dan networknya. Sekali lagi kami berusaha memberikan KAIL bukan IKAN. dan berharap Insyallah setelah mengikuti seminar dan workshop kami maka peserta kelak bisa menjadi unit unit kecil perpanjangan tangan dari @SuperwomenID di areanya masing masing. Sehingga ada efek Chain Reaction dan Snow Ball Effect. Mandiri dan tidak hanya "menunggu" untuk didatangi disuapi terus tetapi setelah diberi bekal dan kepercayaan diri peserta kemudian bisa menjadi "superwomen" sendiri.

Untuk melaksanakan semua itu tentu kami membutuhkan dukungan dan kepercayaan dari semua pihak. Dari sesama kaum wanita dan juga kaum pria . Bukankah priapun punya ibu dan lahir dari rahim perempuan? :) Agar pria dan wanita bisa menjadi seperti tangan kanan dan tangan kiri. Yang punya fungsi/kelebihan masing masing tapi akan lebih kuat apabila digunakan secara bersama.

Sebagai langkah awal kami mengharapkan partisipasi semua yang membaca AGENDA @SuperWomenID ini untuk membantu :

1. menyebar luaskan link Agenda @SuperWomenID ini disemua social media yang diikuti agar smakin banyak yang membaca, tersentuh, terpanggil (amin)

2. Meluangkan waktu mengisi SURVEY kami (diperlukan sbagai data base dalam menentukan topik seminar/workshop) Caranya : KIRIM EMAIL ke vinzainc@hotmail.com dengan Judul email : SUPERWOMEN. Kami akan mengirim survey yang tinggal diisi dan di email kembali ke alamat email yg sama.

3. Untuk Organisasi , badan usaha (kecil maupun besar) dan CSR - CSR yang mempunyai misi dan visi yang sama dengan @SuperWomenID, kami dengan senang hati akan mengakomodasi semua masukan dan supportnya. Visi dan Misi @SuperWomenID adalah : Creating Awarness and Solution to educate Women in a practical way in all aspect (health, education, children, business, financial etc)


Untuk saat ini @SuperWomenID masih ndompleng di blog saya :) Insyallah nanti akan lebih teroganisir. Yang berkenan menjadi Vlountere juga silahkan email ke vinzainc@hotmail.com dengan judul email : SUKARELAWAN lalu disertai nama kota dimana kalian tinggal.

Akhir kata, saya atas nama teman2 yang lain mengucapkan terimakasih. Semoga niatan ini baik untuk semua dan mendapat ridho dari Yang Maha Kuasa.


wass
Zara Zettira ZR



Hotel Room

Thursday, November 15, 2012

RENUNGAN TAHUN BARU HIJRIAH
Hal Hal Sederhana yang bisa menjadikan kita Besar di mata Nya



Sambil nunggu driver datang menjemput, saya curahkan aja pemikiran saya semalaman menyambut hari Tahun Baru Islam. Bagi saya malam tahun baru Hijriah ini lebih penting daripada new years tahun masehi yang dijadikan patokan kalender internasional. Maknanya lebih dari sekedar pesta pesta taun baru sebaliknya lebih spiritual bagi saya.

Menengok ke belakang, saya menyadari menginsafi dan mengamini beberapa kesalahan dan kelalaian yang telah terjadi karena saya melupakan hal hal yang (sering dianggap) sepele. Padahal justru sesuatu yang besar selalu berawal dari yang kecil. Tapi seringkali kita (termasuk saya) nggak memperhatikan hal kecil. Mungkin saking kecilnya jadi ngga kelihatan/kelewatan ya? Dan fokus sama hal hal besarnya saja.

Contoh sederhana nya mungkin seperti ini. Saat kita menerima undangan pesta kawin orang yang kita anggap penting, maka kita heboh heboh mempersiapkan segalanya. Mulai dari baju yang akan kita kenakan, hadiah dan terakhir nyalon berjam jam. Tapi hal kecil tak terpikirkan yaitu : macet. karena lupa memprediksikan/memperhitungkan jam macet akhirnya kita malah telat datang ke tempat acara. Ini sekedar contoh saja. Masih banyak contoh kejadian nyata lainnya yang saya alami.

kegagalan kegagalan yang terjadi saya analisa dan akhirnya saya temukan penyebabnya adalah hal hal kecil.

Karena sebagian banyak pembaca blog saya adalah sahabat dari twitter, maka saya kasih contoh lagi yang berhubungan dengan twitter deh. Misalnya soal nge tweet. Saya suka baca tweet tweet yang berisi canda, kata2 bijak dan nasihat agama. Karena semua itu bagi saya positif ngga merugikan siapapun. Bukannya saya ngga perduli dengan keadaan sosial, tapi saya paling jengah membaca kritik kritik sosial. Apalagi kritik asbun (asal bunyi) dari orang yang ngga ngerti bidang yang di kritik sama sekali. Dengan kata lain sekedar latah belaka. Ikut ikutan - gampang terhasut atau plain stupid (bodoh). Walahualam lah.

Intinya, saya hanya menghimbau bahwa sekecil apapun followers kalian di twitter, cobalah men tweet hal hal positif dan berguna. Karena sekecil apapun sesedrahana apapun itu lebih baik daripada mencoba mendapatkan PERHATIAN BESAR dengan tweet tweet negatif. Memang yang negatif itu pasti akan dapat lebih banyak perhatian tapi tidak akan membawa perubahan apapun.

Yang kadang bikin miris itu melihat etika berbahasa di twitter. Aduh...kayanya kalo udah ngga suka sama orang kasaaarrr banget deh tweet tweetnya. Yang nge tweet anak muda padahal , tapi carta dia mengkritik/mencerca orang (yang jauh lebih tua) itu sungguh ngga mencerminkan sila ke dua (kemanusiaan yang adil dan beradab). kok ya bisa anak baru gede ngomong kaya gitu sama yang lebih tua ya? Kasarnya : tau apa sih kamu paling juga mbaca di internet tabloid etc. Ngga paham duduk perkara trus beraninya dengan tanpa etika menyerang orang di twitter. Kalau berani serang langsung aja hehehe jangan anonim di twitter.

twitter itu sangat bermanfaat untuk bertukar perasaan pengalaman dan lain lain. Tapi seperti yang udah sering banget sata TWEET, tetap ada etikanya. Kalau kita mau dihargai kita harus menghargai orang lain dulu. kalau si serang di twitter pasti kesel kan ? Nah sekalipun diserang jangan balas menyerang karena dengan balas menyerang akhrirnya kita kan jadi sama dengan orang yang kita "ngga suka" itu.

Adik adik yang mbaca ini harap maklum ya...walau Zara ini gaul tapi umur udah kepala 4 dan anak sudah dua. Boleh lah ya kasih nasihat dikit, anggap aja ini tante atau mamahmu yang lagi nasehati . menasehati karena sayang #Jiaaaahhh

Nah, bahasa/etika berkomunikasi secara lisan maupun tertulis adalah juga hal sederehana yang sering kita lupakan. Bahkan sudah sangat dilupakan. Padahal etika ini penting untuk menjaga hubungan baik dengan orang lain. etika juga bagian dari iman buat saya. Dan yang terpenting etika menunjukkan siapa diri kita. Jangan lupa, kalau mulut kita ini kasar yang jelek bukan cuma kita tapi juga orang tua kita ikut kena imbasnya - dianggap ngga becus mendidik anak. Bangsa kita juga kena imbasnya - dianggap bangsa yang ngga berbudaya (barbar/primitif) dan akhirnya agama kitapun kena imbasnya - agama apa yang umatnya kasar kaya gitu. jadi dampak perkataan perbuatan dan etika kita itu panjaaaaaaanggggg jadi jangan dianggap sepele.

Hal hal besar bisa muncul jika kita memperhatikan hal sepele seperti etika ini. Percayalah. Saya banyak dapat sahabat bahkan rekan kerja dari twitter karena memperhatikan etika loh. Kolaburasi, persahabatan bahkan job dan kerjaan juga beberapa manfaat soc med networking (twitter salah satunya) yang positif yang bisa kita dapat apabila kita memperhatikan etika kita.

Saya musti berhenti karena driver udah datang... Selamat Tahun Baru Hijrah bagi yang merayakannya.

Wass
Zara


Hotel Room

Sunday, November 4, 2012

REBORN
a novel at work by Zara Zettira ZR
BERI AKU KEKUATAN




Belakangan ini setiap kali saya mau berdoa saya suka malu sendiri. Malu sama diri sendiri dan sama Tuhan. Soalnya doa saya selalu panjang-panjang dengan berjubelnya permohonan permintaan dan keinginan keinginan yang belum terkabulkan . Saya tidak akan menyalahkan Tuhan apalagi berhenti percaya pada Nya. Justru saya jadi malu untuk berdoa. Dan mala mini saya memutuskan untuk berhenti meminta. Ya. Berhenti meminta dan mempersingkat doa saya. Karena keyakinan saya sebagai muslim, maka saya hanya membaca alfatihah malam ini. Saya rem mulut saya yang maunya selalu minta, minta dan minta terus. Saya tahan air mata saya yang biasanya ikut merembes seiring merembesnya kata kata permohonan dalam doa saya tiap hari. Ya , tiap hari sejak 2 tahun lalu. Sehabis alfatihah, mata tak kunjung mau terpejam. Ya Tuhan, maafkan saya, saya tetap harus memohon padaMu. Tapi kali ini saya janji, hanya satu permohonan saya : Berikanlah saya… KEKUATAN!



Katanya manusia adalah mahluk yang secara kodrati tidak pernah merasa puas. Satu keinginan tercapai hanyalah untuk melahirkan keinginan keinginan lain. Katanya hidup harus beryukur, berhenti di satu titik dan menikmati rahmat yang telah diberikan.

Sebagian dari kita selalu melihat ke atas. Berangan angan berandai andai menjadi orang lain. Sosok idola. Picture perfect world. Adakah? Sebagian lagi dari kita tidak sempat bermimpi karen a masih sibuk memenuhi kebutuhan hidup yang fundamental : sandang pangan papan. Sebagian kecil dari kita telah memiliki segalanya. Hidup di "perfect world'. Menjadi panutan idola dan impian banyak orang.

Pertanyaannya adalah, adakah yang namanya "perfect world"? dan apakah itu jaminan kebahagiaan yang sebenarnya? Pertanyaan berikutnya adalah : apakah kebahagiaan itu sebenarnya? Dan adakah hitungan "standard" sebuah kebahagiaan yang berlaku sama untuk semua orang? Apakah yang membuat orang lain bahagia akan membuat kita bahagia juga?


Mungkin Tuhan kasihan melihat saya tidak punya sahabat yang berwujud. Doa saya sejak SD yang tak pernah putus . Doa yang tiap hari makin panjang lantaran dengan bertambahnya hari dan usia bertambah pula keinginan saya. Doa permohonan yang akhirnya membuat saya malu dan saya hentikan. Saya ganti dengan alfatihah. Dan saya berhenti juga menambahkan daftar permohonan. Yang dulu aja nggak dijawab jawab masa mau nambah terus? Logikanya kan begitu. Tahu dirilah. Saya hanya minta satu : Kekuatan. Kekuatan untuk bertahan selama permohonan itu belum dikabulkan. Kekuatan untuk bersabar menunggu sampai ‘waktu’ pengabuland itu tiba. Kekuatan untuk tetap percaya dan tidak pernah kecewa pada Nya. Kekuatan adalah sesuatu yang sangat kita butuhkan dalam menjalani hidup. Dan insyallah dengan kekuatan kita bisa menjalani semuanya sampai pada tujuan yang kita inginkan.


Bila kita telah masuk dalam the perfect world, stagnan dalam syukur dan matinya rasa untuk 'mengingnkan sesuatu" apa yang akan terjadi? Bahagiakah? Ataukah sebaiknya kita jalani kodrat sebagai manusia yang selalu berlari dari keinginan satu ke keinginan-keinginan yang lain?

Ketika kita YAKIN maka kita bisa mengambil SIKAP dan menentukan PILIHAN. Momen itulah yang membuat PIA (tokoh utama novel ini ) mengambil sikap drastis. Menanggalkan baju kebesarannya dengan menutup sebagian aurat yang jadi modal kehidupannya. Mampukah ia temukan bahagia itu setelah menukar sebagian dari hidupnya dengan HIJAB? benarkah lelaki yang di cintainya menghargai pilihannya ini?


based on true story - enriched by wild and twisted imagination - inspirized by real lofe real people. REBORN - Beri Aku Kekuatan adalah cerita tentang dua manusia. Yang satu penuh ambisi dan impian - Yang lainnya telah memiliki segalanya dan berhenti membuat rencana. Dua yang berbeda - itulah yang membuat hidup menjadi hidup. Sebab tanpa perbedaan niscata hidup tak akan bergulir dan punya cerita...

Limited personal signed copy available soon!

for pre order info email to : vinzainc@hotmail.com

INVITING : amateur photographer/instagramer and amateur models to participate in the novel cover. For info send 3 of your portfolio/photos to vinzainc@hotmail.com



Saya merasa sungguh beruntung. Apalagi yang kurang dalam hidup saya? Sudah seperti hidup dialam mimpi. Bukan gee r kalau saya bilang saya ini cantik. Masyarakat dan kamera sudah mengakuinya. Buken gee r kalau saya bilang hidup saya ini lurus. Jangankan narkoba, alcohol dan rokok saja tidak pernah singgah dalam tubuh saya. Padahal dunia yang saya jalani, yang memberikan saya nafkah dan rejeki ini identik dengan hura hura dan party. Masa kecil saya memang cacat dan menyedihkan, tapi jika saya harus mengulang hidup saya, saya tidak keberatan menjalani masa kecil yang sama. Sebab penderitaan itu yang menjadikan saya seperti sekarang ini.
Dan sekarang saya punya kekasih idaman. Seorang dokter dari keluarga baik baik yang taat beribadah dan soleh. Kalau ingat tokoh si Boy dalam film Catatan si Boy beberapa decade lalu, kira kira seperti itulah Furqy. Ganteng, keren, berpendidikan, punya karir bagus , taat beribadah, lurus tidak neko-neko, hormat pada orang tua. Perfect!


Hotel Room