Monday, July 18, 2011

ABOUT ZARA

Lahir di Jakarta 5 Agustus 1969 dari ibu Oni Martalita Timotius WNI keturunan  dan ayah Zainuddin Ramadi berdarah Padang – Jawa . Memiliki seorang adik perempuan Zisca Zevira yang kini menetap di Australia . Menamatkan Tk sampai SMA di ST Theresia H. Agus Salim Menteng Jakarta Pusat dan lulus dfari SMS Ora Et Labora Pondok Indah. Kuliah di Fakultasi Psikologi Universitas Indonesia selama 5 tahun namun akhirnya memutuskan untuk menekuni bidang penulisan di UCLA extension Lops Angeles selama 6 bulan mengikuti workshop-workshop. Menimba  ilmu bahasa Inggris di berbagai Negara diantaranya Sydney Australia dan Singapore sepanjang masa SMP-SMA nya serta bergabung dengan kelompok tari pimpinan Guruh Soekarno Putra : Swara Mahardika dimasa remajanya.

Zara mulai menulis sejak SD kelas 4 untuk majalah anak anak BIMBA dan kelas 6 SD memenangkan Lomba Cipta Cerpen Majalah Anita Cemerlang. Sejak itu Zara aktif menulis cerpen dan menerbitkan buku bertema remaja dibawah bendera Gramedia diantaranya : Jejakl Jejak Jejaka, Sexy Annisa, Nona DJ,  Mimi Elektrik, Rasta Bella (bersama Hilman Hariwijaya “lupus”) , Ronnie Boy, Jodoh Kelana. Memenangkan lomba penulisan cerita remaja tahun pemuda internasional yg diselenggarakan penerbit Djambatan tahun 1988.

Zara juga menekuni karir modeling setelah memenangkan lomba Putri Remaja Indonesia (majala Gadis) th 1985, Gadis Sampul 1987, Putri Kampus Indonesia (majalah Kartini) 1988, None Jakarta Pusat (1989). Menerbitkan satu album lagu bersama almarhum Ryan Hidayat dan actor Tio Pakusadewo berjudul DEG DEG AN. Zara memutuskan dunia model dan music bukanlah dunianya, karena cita2nya ingin menjadi ibu brumah tangga. Maka menulis menjadi satu satunya pilihan.

Sejak SMA Zara magang di majalah Gadis/ Femina Group, dan kemudian bekerja di biro iklan Cipta Citra (Sekarang Satu Citra), Kreasindo (sekarang Leo Burnett) dan Nuvo Advertising. Menulis scenario sandiwara radio Catatan Si Boy di Radi Prambors , scenario layar lebar Roda-Roda Sentul, Gadis Metropolis, Lembaran Biru untuk Virgo Putra Film dan skenari sinetron ratusan judulnya untuk Multivision (Janjiku, Istri Pilihan, Permataku dll) MD Entertaimnet (Dia, Mata Hati, Hikmah 1 dan 2, Ikhlas, Zahra, Maraw Melati dll) Mencetuskan ide FTV pertama untuk SCTV bersama dengan PRIMAVISI (25o judul FTV lebih),  INDIKA entertainment (Janji HJati, Jangan Ucapkan CInta dan novel2 Mira W lainnya yg disineyronkan), terakhir bekerja sebagai producer LKI (layar kaca Indonesia) di Sinemart, Programming di tv station B Channel dan kemudian bergabung dalam rumah produksi WGE Entertaiment bersama Wulan Guritno dan Tio Setyoso di tahun 2011.

Zara menetap dui Toronto Canada sejak 1998 hingga 2010. Dikaruniai dua anak Eva Alaya (lahir 1995) dan Zsolt Zsemba (lahir 2001). Pada tahun 2010 memutuskan untuk kembali ke tanah air dan kembali berkarya secara full serta melaunch novel novel ber genre baru (dewasa) seperti : Cerita Dalam Keheningan (diterbitkan dalam dua bahasa : Every Silence Has a Story), Samsara, Cinta Maya, Prahara Cinta, Kebaya Wungu dan Menentukan Hati (bersama Anang dan Ashanty)  adalah karya-karya Zara semenjak 2008.  Saat ini Zara tinggal di Jakarta bersama suaminya, dosen bisnis marketing berkebangsaan Inggris, David Ian Henderson. Selain bekerja hari-harinya dipenuhi dengan hobbynya membaca, memasak dan berolah raga terutama renang yang dilakukannya secara rutin serta meditasi dan puasa untuk menyeimbangkan kehidupan rohani / spiritualnya sebagai seorang muslimah.





No comments:

Post a Comment