Sunday, November 4, 2012

REBORN
a novel at work by Zara Zettira ZR
BERI AKU KEKUATAN




Belakangan ini setiap kali saya mau berdoa saya suka malu sendiri. Malu sama diri sendiri dan sama Tuhan. Soalnya doa saya selalu panjang-panjang dengan berjubelnya permohonan permintaan dan keinginan keinginan yang belum terkabulkan . Saya tidak akan menyalahkan Tuhan apalagi berhenti percaya pada Nya. Justru saya jadi malu untuk berdoa. Dan mala mini saya memutuskan untuk berhenti meminta. Ya. Berhenti meminta dan mempersingkat doa saya. Karena keyakinan saya sebagai muslim, maka saya hanya membaca alfatihah malam ini. Saya rem mulut saya yang maunya selalu minta, minta dan minta terus. Saya tahan air mata saya yang biasanya ikut merembes seiring merembesnya kata kata permohonan dalam doa saya tiap hari. Ya , tiap hari sejak 2 tahun lalu. Sehabis alfatihah, mata tak kunjung mau terpejam. Ya Tuhan, maafkan saya, saya tetap harus memohon padaMu. Tapi kali ini saya janji, hanya satu permohonan saya : Berikanlah saya… KEKUATAN!



Katanya manusia adalah mahluk yang secara kodrati tidak pernah merasa puas. Satu keinginan tercapai hanyalah untuk melahirkan keinginan keinginan lain. Katanya hidup harus beryukur, berhenti di satu titik dan menikmati rahmat yang telah diberikan.

Sebagian dari kita selalu melihat ke atas. Berangan angan berandai andai menjadi orang lain. Sosok idola. Picture perfect world. Adakah? Sebagian lagi dari kita tidak sempat bermimpi karen a masih sibuk memenuhi kebutuhan hidup yang fundamental : sandang pangan papan. Sebagian kecil dari kita telah memiliki segalanya. Hidup di "perfect world'. Menjadi panutan idola dan impian banyak orang.

Pertanyaannya adalah, adakah yang namanya "perfect world"? dan apakah itu jaminan kebahagiaan yang sebenarnya? Pertanyaan berikutnya adalah : apakah kebahagiaan itu sebenarnya? Dan adakah hitungan "standard" sebuah kebahagiaan yang berlaku sama untuk semua orang? Apakah yang membuat orang lain bahagia akan membuat kita bahagia juga?


Mungkin Tuhan kasihan melihat saya tidak punya sahabat yang berwujud. Doa saya sejak SD yang tak pernah putus . Doa yang tiap hari makin panjang lantaran dengan bertambahnya hari dan usia bertambah pula keinginan saya. Doa permohonan yang akhirnya membuat saya malu dan saya hentikan. Saya ganti dengan alfatihah. Dan saya berhenti juga menambahkan daftar permohonan. Yang dulu aja nggak dijawab jawab masa mau nambah terus? Logikanya kan begitu. Tahu dirilah. Saya hanya minta satu : Kekuatan. Kekuatan untuk bertahan selama permohonan itu belum dikabulkan. Kekuatan untuk bersabar menunggu sampai ‘waktu’ pengabuland itu tiba. Kekuatan untuk tetap percaya dan tidak pernah kecewa pada Nya. Kekuatan adalah sesuatu yang sangat kita butuhkan dalam menjalani hidup. Dan insyallah dengan kekuatan kita bisa menjalani semuanya sampai pada tujuan yang kita inginkan.


Bila kita telah masuk dalam the perfect world, stagnan dalam syukur dan matinya rasa untuk 'mengingnkan sesuatu" apa yang akan terjadi? Bahagiakah? Ataukah sebaiknya kita jalani kodrat sebagai manusia yang selalu berlari dari keinginan satu ke keinginan-keinginan yang lain?

Ketika kita YAKIN maka kita bisa mengambil SIKAP dan menentukan PILIHAN. Momen itulah yang membuat PIA (tokoh utama novel ini ) mengambil sikap drastis. Menanggalkan baju kebesarannya dengan menutup sebagian aurat yang jadi modal kehidupannya. Mampukah ia temukan bahagia itu setelah menukar sebagian dari hidupnya dengan HIJAB? benarkah lelaki yang di cintainya menghargai pilihannya ini?


based on true story - enriched by wild and twisted imagination - inspirized by real lofe real people. REBORN - Beri Aku Kekuatan adalah cerita tentang dua manusia. Yang satu penuh ambisi dan impian - Yang lainnya telah memiliki segalanya dan berhenti membuat rencana. Dua yang berbeda - itulah yang membuat hidup menjadi hidup. Sebab tanpa perbedaan niscata hidup tak akan bergulir dan punya cerita...

Limited personal signed copy available soon!

for pre order info email to : vinzainc@hotmail.com

INVITING : amateur photographer/instagramer and amateur models to participate in the novel cover. For info send 3 of your portfolio/photos to vinzainc@hotmail.com



Saya merasa sungguh beruntung. Apalagi yang kurang dalam hidup saya? Sudah seperti hidup dialam mimpi. Bukan gee r kalau saya bilang saya ini cantik. Masyarakat dan kamera sudah mengakuinya. Buken gee r kalau saya bilang hidup saya ini lurus. Jangankan narkoba, alcohol dan rokok saja tidak pernah singgah dalam tubuh saya. Padahal dunia yang saya jalani, yang memberikan saya nafkah dan rejeki ini identik dengan hura hura dan party. Masa kecil saya memang cacat dan menyedihkan, tapi jika saya harus mengulang hidup saya, saya tidak keberatan menjalani masa kecil yang sama. Sebab penderitaan itu yang menjadikan saya seperti sekarang ini.
Dan sekarang saya punya kekasih idaman. Seorang dokter dari keluarga baik baik yang taat beribadah dan soleh. Kalau ingat tokoh si Boy dalam film Catatan si Boy beberapa decade lalu, kira kira seperti itulah Furqy. Ganteng, keren, berpendidikan, punya karir bagus , taat beribadah, lurus tidak neko-neko, hormat pada orang tua. Perfect!


Hotel Room

1 comment: