Saturday, September 7, 2013

The Magani Legian Bali Hotel review




Bali Accommodation review - by own experience :)
The Magani Legian , Affordable Luxury

Sebenarnya saya sangat menghindari kawasan Kuta - Legian jika berkunjung ke Bali. Pertama, karena trip Bali saya tujuannya adalah mencari ketenangan dan beristirahat sejenak dari keriuhan ibukota Jakarta. Kedua, karena saya sering sekali ke Bali - mungkin minimal sebulan sekali :) Ketiga, karena area itu sudah tidak seperti Bali yang sebenarnya.

Namun kali ini, karena kebetulan ada sedikit pekerjaan, saya beranikan diri menetap di area Kuta-Legian. Pasalnya area itu lebih mudah dicapai oleh rekan kerja sehingga menghemat waktu dan memudahkan acara2 meeting kami. Juga sangat dekat dengan airport.

Dari website, muncullah The Magani Hotel and Spa. Websitenya sangat user friendly, alias tidak njelimet dan straight forward, memudahkan penggunanya. Nomor satu yang saya cek adalah kamarnya dan berapa lama usia hotel tersebut. Sebab menurut pengalaman, hotel bintang lima sekalipun jika usianya sudah tua, sering menjadi kurang nyaman karena Indonesia masih sangat lemah dibidang maintanance/perawatan. Sering saya mendapat kamar yang de-lux tapi fungsi2 di kamar mandi tidak berjalan dengan baik. Juga pernah ada hotel yang banyak serangganya (kecoak)
Kedua, keberadaan fasilitas gym sangat penting, sebab saya selalu memulai hari dengan berolah raga setelah sarapan - terutama saat liburan!

Dalam foto2 galery di websitenya The Magani kelihatannya memenuhi dua kriteria utama saya itu. Hotel ini baru berusia sekitar satu tahun dan gymnya bagus. Untuk kelas hotel bintang 4, fasilitas gymnya tergolong "kece" :) Sambil mengucap Bismillah saya book The Magani untuk 4 malam, sembari berdoa agar apa yang ada di website itu seindah aslinya. Sebab sudah bukan rahasia lagi kalau foto2 dan deskripsi di website itu tidak sesuai dengan aslinya he he he inipun sudah sering saya alami .

Kesan pertama saya saat tiba di Magani adalah : lokasi yang sangat dekat dengan bandara! Dan petunjuk jalan yang jelas di website juga sangat membantu turis, karena tidak semua taksi mengenal jalan dengan baik. Saat konfirmasi booking pun staff reservation mengingatkan soal arah jalan demi kenyamanan tamu. Sungguh sebuah servis yang baru pernah saya dapatkan.

Hotel Magani mirip sebuah butik hotel. Walaupun berbintang 4, fasilitas kamar standard yang saya tempati sangat luas dan ukurannya lebih mirip bintang lima. Umumnya hotel bintang 4 memiliki standard kamar seukuran condotel tipe studio, tapi disini kamar dengan king size bed 2 x 2 meter itu nampak luas dan dilengkapi sofa panjang ( yang bisa dipakai sebagai extra bed saking ukurannya besar dan panjang lebih dari 1,5 meter)
Tiap kamar juga dilengkapi balkoni yang menghadap ke swimming pool. Balkoni ini juga cukup luas, jika saya bandingkan dengan balkoni di hotel bintang 5 luxury Conrad sekalipun, dilengkapi day bed dan jemuran.

Kamar mandinya moderen dan yang penting : semua fittings berfungsi dengan baik dan mudah diginakan. Sering saya temui hotel dengan piranti hardware kamar mandi yang super canggih, tapi malah membuat tamu kagok dan bingung, sehingga malah mengurangi kenyamanan. Fitur rain forrest shower head misalnya, kelihatan canggih tapi sangat tidak praktikal karena kita tidak bisa mengatur arah maupun tekanan kederasan air seperti shower handheld biasa. Pemilihan air panas dan dingin juga jelas , flush di toilet berfungsi normal tidak perlu dipencet berkali - kali seperti yang sering saya temui di beberapa hotel atau mall kelas atas. Penempatan wastafel/sink diluar kamar mandi juga menambah kenyamanan, terutama bila kamar dihuni oleh lebih dari satu orang. Lemari nya sangat besar, dua pintu, sebagaimana umumnya lemari hotel bintang lima. Sat hal lagi yang saya pikir sangat menambah kenyamanan tamu adalah : WIFI yang bagus sinyalnya, tidak lemot seperti hotel lain umumnya.

Meski hanya memiliki satu restoran , Mozzarella, menu nya cukup lengkap. Bagi saya, penyuka masakan Indonesia, merasa perlu tambahan menu indonesia :) menu standard/staple food indonesia seperti satay atau soto ayam/ gado gado, tidak ada. Yang ada hanya nasi dan bihun goreng :) saya kira turis luar negeri sekalipun ingin lebih banyak mencoba hidangan tradisional destinasi liburannya, ketimbang makan menu yang sama dengan makanan sehari hari di negara asalnya.

Pelayanan di hotel ini tergolong cepat dan ramah, ciri khas butik hotel umumnya. Juga amat personal karena agaknya para staff hafal nama nama tamu. Semua tamu saya perhatikan, disapa dengan nama masing-masing. Menu breakfast juga lebih meng-cater selera barat ketimbang indonesia. Yang saya suka dari Mozarella restaurant ini adalah pengaturan ruangnya. Resto ini memiliki dua balcony tertutup. Satu menghadap ke jalanan / luar hotel dan satu lagi menghadap ke kolam renang. Sisanya di ruang utama indoor yang bernuansa semi formal. Untuk breakfast dan dinner yang romantis atau ngopi santai di sore hari, balkon option ini jadi opsi yang menarik sekali.

Kolam renangnya memiliki pool bar yang juga merupakan nilai tambah menurut saya, karena kita tidak perlu menunggu sampai pelayan lewat untuk memesan minuman atau snack, tapi bisa langsung berenang ke pool bar. Fasilitas televisi di kamar juga berfungsi dengan baik, semua channel yang ada di daftar bisa ditemukan.
Selain semua kenyamanan yang ada, hotel ini juga memberikan fasilitas GYM yang lengkap! Yang sangat penting bagi saya he he he. Sebab liburan buat saya adalah saat untuk refreshing secara total, termasuk untuk berolah raga - sesuatu yang sulit dilakukan dengan rutin - dalam rutinitas kerja sesehari. SPA juga tersedia dengan tarif yang NORMAL. Tidak seperti hotel lain umumnya, yang mematok harga jauh lebih mahal untuk massage atau servis spa lainnya, bahkan kadang harga dipatok dengan USD.

Untuk hotel hotel lain disekitarnya, rate Mahagani termasuk tinggi, tapi agaknya hal ini memang disengaja karena Mahagani boleh jadi satu satunya hotel dengan kelas setara bintang 5 di area ini. Dan apa yang saya dapatkan memang beda dengan hotel seharga 400 ribuan per malam. Satu hal yang perlu kita waspadai adalah : kelompok tamu tamu yang ada di sebuah hotel yang tentunya akan mempengaruhi kenyamanan bahkan keamanan kita.

Overall, saya bisa mengatakan, untuk Anda yang suka keramaian, Mahagani Hotel adalah pilihan terbaik di area Legian. 5 menit jalan kaki ke pantai, 15 menit jalan kaki ke Beach Walk mall , banyaknya pilihan cafe, pub, spa serta ragam toko yang serbaneka, mulai dari tradisional market hingga brand name internasional, semua ada dalam jarak "jalan kaki" saja



Hotel Room

No comments:

Post a Comment